Profil

PUSKESMAS KLATEN SELATAN

Sejarah berdirinya Puskesmas Klaten Selatan berdasarkan data administrasi tercatat pada tanggal 1 Agustus 1989. Merupakan pecahan Puskesmas Klaten Selatan juga. Puskesmas Klaten Selatan yang awal terpecah menjadi 2 yaitu Puskesmas Klaten Selatan dan Puskesmas Kebonarum. Pertama kali berdiri, Puskesmas ini berada di Dukuh Bentakan Danguran. Tetapi mulai tahun 1992, Puskesmas menempati lokasi baru di tengah perkampungan di Dukuh Danguran, Danguran.
Sebagai daftar Nama Kepala Puskesmas Klaten Selatan dari yang pertama sampai sekarang :
  1. dr. Amantoro ( 1989-2000 )
  2. dr. Agus Susanto ( 2000-2003 )
  3. dr. TH Erlien ( 2003-2008 )
  4. drg. E Dwi Atmanti ( 2008-sekarang ) 
Terhitung mulai tahun 2010 , Puskesmas Klaten Selatan telah mendapatkan penghargaan sebagai Puskesmas Klaten yang terakreditasi lengkap. Dengan demikian Puskesmas ini sering menjadi Tolak Ukur bagi dunia kesehatan di Kab. Klaten. Sehingga sering dijadikan tempat monitoring maupun kegiatan praktek kesehatan.
 Secara administrasi, Wilayah kerjanya meliputi wilayah kecamatan klaten selatan, terdiri dari 12 desa/keluaran, 26 Dusun, 125 RW dan 209 RT dengan luas wilayah 1443 Ha.
Adapun batas wilayahnya:
Timur : Kec. Klaten Tengah
Barat : Kecamatan Wedi
Selatan : Kec. Kalikotes
Utara : Kec. Kebonarum



Berdasarkan peta diatas, 12 Desa/Kelurahan tersebut adalah : Kajoran,Glodogan,Ngalas,Danguran,Trunuh,Sumberejo,Merbung,Tegalyoso ,Gayamprit,Karanglo,Nglinggi, dan Jetis. 

Sarana dan Prasarana Puskesmas Klaten Selatan antara lain :

Ruang Kepala
Ruang TU
Loket Pendaftaran
BP Umum
KIA
BP Gigi
Gizi dan Laktasi
Laboratorium
Kesmas dan Kesling
Fisioterapi

Puskesmas Klaten Selatan mempunyai karyawan 40 orang dengan rincian sbb :